TIPS MENGATASI EJAKULASI DINI

Masalah ejakulasi dini merupakan masalah besar yang sebagian besar pria alami
setidaknya sekali dalam hidupnya. Kegagalan untuk memberikan kepuasan pada
pasangan mungkin menjadi satu keadaan yang paling memalukan saat mereka
melakukan hubungan seksual. Untuk menghindari pengalaman yang tidak dapat
dipenuhi, berikut beberapa tips sederhana yang diharapkan dapat mengeluarkan
Anda dari situasi ini.

Apa yang dimaksud ejakulasi dini? Ejakulasi dini adalah kejadian yang tidak
diharapkan dimana pria mengalami orgasme sebelum wanita. Tidak ada batasan
waktu yang tepat. Untuk beberapa pasangan, orgasme pria akan dianggap prematur
jika terjadi kurang dari 20 menit setelah mulai hubungan seksual. Sebaliknya, jika
pria mengalami ejakulasi dalam satu menit, tidak jadi masalah jika wanita juga
memiliki waktu untuk mencapai klimaksnya saat itu.

Apa yang dapat dilakukan untuk memperpanjang dorongan seks? Cara yang paling
banyak dilakukan adalah membayangkan sesuatu yang berbeda secara total selama
sedang berhubungan seksual. Misalnya, pikirkan tentang sepak bola atau wanita tua
sebelah rumah Anda. Teknik ini mungkin akan menunda orgasme pria, tetapi ini
sangat mempengaruhi intensitasnya.

Teknik lebih praktis untuk bertahan lebih lama di ranjang adalah menggunakan
pelindung yang lebih tebal dan lebih baik. Jika suatu saat Anda menghadapi masalah
ini, pakailah kondom yang lebih tebal untuk mengurangi sensasi pada ujung penis
Anda.

Teknik untuk mengurangi sensasi pada kepala penis adalah memakai cream khusus.
Cream ini membantu Anda untuk melakukan hubungan seksual lebih lama. Cream
seperti ini bisa Anda temukan di apotek-apotek. Aspek negatif dari teknik ini adalah
bagaimana memakaikan cream dalam situasi hubungan seksual. Karenanya, teknik
ini diajurkan bagi mereka yang telah lama berhubungan dengan pasangan Anda.

Teknik yang paling umum dipakai pria adalah mencabut sebelum mereka mencapai
orgasme. Cara ini menetapkan bahwa pria harus mengantisipasi sensasi dari
orgasme yang muncul. Semua pria dapat mengatasi ketika mereka mencapai
orgasme sehingga mereka harus menghentikan rangsangan segera. Jelasnya,
wanitapun perlu mengerti dan kerja sama ketika orgasme datang.

Teknik ini sangat menguntungkan. Pertama, wanita akan memiliki banyak waktu
untuk mencapai orgasmenya. Kedua, orgasme Anda akan tertunda dengan intensitas
lebih tinggi dibanding biasanya. Ingat! Semua hanya menyangkut masalah waktu,
yakinlah untuk mencabut saat tepat waktu.

Alternatif lain untuk meningkatkan stamina adalah sering praktek. Sebagian besar
pria akan mencoba masturbasi sepanjang hidupnya dan ini sangat alamiah. Jika
seorang pria masturbasi dan mencapai orgasme hanya dalam beberapa menit, ia
akan mencapai orgasme yang lebih cepat dalam hubungan seksual

 

MASTURBASI BERSAMA-SAMA, KENAPA TIDAK!

Wajar banyak pria menghabiskan banyak kompromi dalam masturbasi tetapi
membuat sesuatu jauh lebih menarik adalah membawa pasangan dapat melakukan
pekerjaan tersebut.

Setidaknya, anda dapat mengeksplorasi bagian tubuhnya dan menggunakan jari
untuk membantu pasangan mencapai tingkat kesenangan tinggi sesuai yang anda
rencanakan. Pengalaman seperti ini dapat membantu pasangan saling mengenal
dengan lebih baik dalam cara yang lebih intim. Bagaimana agar keintiman itu terasa
lebih? Saling berpandangan selagi masturbasi dapat menjadi hal sangat erotis dan
membuat anda berdua merasakan kenyaman lebih satu sama lain.

Banyak pasangan merasa malu untuk bercinta atau membuat mereka mengerti apa
yang dinginkan pasangan. Inilah kesemapatan sempurna. Anda tidak perlu langsung
masuk ke vagina dan bertanya, apakah ini enak? Atau gimana kalau ini?_. Intinya,
anda harus melihat reaksi pasangan. Biarkan mata dan telinga terbuka dan ketika
anda berpikir ia tengah merasakan kesenangan, jangan percepat langkah anda
seperti marathon, perlahan-lahan dan atur irama.

Karena banyak wanita lebih mudah mencapai orgasme melalui rangsangan klitoris
dibanding G-spot atau vagina, membuat ia masturbasi dapat membantu anda
mencapai tujuan. Dengan melihat reaksi ketika anda meraba bagian berbeda dari
tubuhnya, perlahan-lahan anda mulai memahami apa yang membuat dia cepat
terangsang.

Meskipun awalnya ia mungkin merasa canggung melihat anda menatapnya, anda
dapat meyakinkan dengan mengatakan betapa menggairahkan dia bagi anda atau
tidak ada hal yang lebih anda inginkan kecuali melihat pasangan orgasme bagi anda.

Masturbasi bersama-sama tidak selalu saling melakukan penetrasi melainkan anda
dapat membuat pengalaman seindah rencana yang anda inginkan. Sebelum
memulai, tempatkan jari tengah di dalam mulut pasangan anda dan biarkan dia
melumatnya seolah-olah ia tengah mengisap manisnya es krim. Gunakan jari yang
sama untuk perlahan-lahan mulai meraba klitoris.

Raba klitoris dengan gerakan lembut, perlahan-lahan dan melingkar, selipkan jari
anda melalui pembukaan vagina sampai mencapai perineum (area diantara anus dan
vagina) dan mulai merabanya. Kembali ke atas, biarkan jari-jari anda berada
diantara bibirnya. Berikan jari yang basah di mulut dan biarkan pasangan anda
menghisapnya. Ini akan menjadi hal yang tidak terlupakan.

Alihkan kembali perhatian anda pada klitoris dan tempatkan diantara telunjuk dan
jari tengah. Gerakan jari ke atas dan bawah dan selalu perhatikan reaksi pasangan
anda. Jika ia mulai merasakan kenyamanan, mulai meraba klitoris dengan dua jari
lebih cepat tetapi jangan terlalu agresif karena klitoris memiliki kecenderungan
menjadi sensitif cukup mudah.

Untuk menambah variasi teknik jari, selagi anda melakukan penetrasi, gunakan ibu
jari untuk perlahan-lahan merangsang klitoris. Beberapa wanita menyenangi sensasi
apabila kedua area tersebut dirangsang.

Masturbasi bersama-sama dapat menjadi pengalaman sangat sensual yang
membantu pasangan saling memahami apa yang diinginkan dan belajar hal baru
mengenai diri mereka masing-masing.

 

10 GENERAL SEX MYTHS

Meskipun terdengar tidak mungkin, banyak orang meyakini mitos seksual tertentu
dan telah mempercayainya selama bertahun-tahun. Berikut penjelasan
ketidakbenaran dari mitos tersebut dan apa yang sebenarnya terjadi ketika
melakukan hubungan intim.

Mitos #1: Wanita tidak akan hamil jika hubungan intim selagi menstruasi

Fakta: Kemungkinan hamil memang kecil, tetapi anda perlu memahami bahwa
hanya ada 24 jam dalam satu bulan dimana seorang wanita dapat hamil. Masalahnya
terletak pada menghitung dimana hari tersebut. Karena sperma dapat hidup di
dalam wanita selama 5 hari, tidak menutup kemungkinan hamil ketika ia tengah
menstruasi.

Mitos#2: Hanya wanita yang mengalami orgasme berkali-kali

Fakta: Meskipun sekitar 30% wanita mengalami orgasme berkali-kali, hanya 10 %
mengalaminya secara teratur. Dan sebaliknya dari keyakinan umum dimana
beberapa pria dapat dengan jelas mengalami orgasme berkali-kali tanpa kehilangan
ereksi. Walaupun lebih umum terjadi pada remaja pria.

Mitos#3: Mengangkatnya jelang orgasme ketika tidak pakai kondom, wanita
tidak hamil

Fakta: Tidak hanya memiliki kemungkinan besar ia hamil, anda juga memiliki
peluang besar terjangkit penyakit kelamin. Bahkan sebelum ejakulasi, penis
biasanya mengeluarkan mani yang mengandung ribuan sperma yang dapat
menyebabkan hamil.

Mitos#4: Masturbasi membuat penis lebih besar

Fakta: Meskipun ini terasa mengasyikan untuk mendapatkan kesenangan sendiri,
kemungkinan penis menjadi lebih besar adalah tidak benar.


Mitos#5: Makanan dapat merubah rasa mani

Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan hal ini. Beberapa yakin
menghentikan konsumsi dan menghindari produk sehari-hari seperti kembang kol,
brokoli dan asparagus dapat meningkatkan rasa sementara lainya meyakini bahwa
pembatasan makan yang banyak mengandung bawang putih juga memiliki rasa
tersendiri. Begitu juga merokok dan minum diyakini mempengaruhi rasa mani.

Mitos#6: Wanita lebih suka pria berpenis besar

Fakta: Ini memang tidak semuanya benar. Sebagian besar wanita menyukai pria
dengan penis besar itu sudah bukan rahasia lagi, tetapi beberapa wanita juga
memiliki pasangan dengan ukuran penis kecil. Jika sudah demikian perasaan minder
akan membuat sang pria tidak maksimal dalam melakukan hubungan seksual.

Mitos#7: Tidak ada G-spot

Fakta: Meskipun ada beberapa ahli bertahan mengatakan G-spot tidak lebih dari
sekedar mitos, banyak wanita dan pria mengangapnya berbeda. G-spot merupakan
tempat yang berada kira-kira dua inch di dalam dinding vagina depan.

Mitos#8: Wanita tidak suka memberi seks oral

Fakta: Lebih banyak wanita dibanding pria mengakui menikmati memberikan seks
oral pada pasangannya. Banyak wanita menikmati aktivitas ini pada kebaikan dari
seks oral itu sendiri.

Mitos#9: Beberapa wanita tidak memiliki klitoris

Fakta: Tanpa terkecuali, setiap wanita memiliki klitoris hanya berbeda dari ukuran,
beberapa klitoris sangat kecil dan mungkin yang lain sangat besar. Beberapa lebih
sensitif dibanding yang lain.

Mitos#10: Jika pasangan tidak orgasme, ia tidak menikmati hubungan intim

Fakta: Percaya atau tidak, hanya sekitar setengah dari seluruh wanita mengalami
orgasme dalam hubungan intim mereka. Kebanyakan wanita memerlukan
rangsangan klitoris untuk mencapai orgasme apakah hal ini terjadi selama hubungan
intim atau tidak. Tetapi banyak wanita menikmati seks sekalipun mereka tidak selalu
mencapai klimaks.