"Seni Lidah" Untuk Wanita
Fantasi terbesar setiap pasangan bercinta ternyata adalah seks oral, sebagai menu pembuka atau foreplay, sebelum masuk ke "menu utama". Dan, kian lama, seks oral ini makin menjadi menu wajib sebelum bercinta. Biasanya, seks oral bagi wanita disebut dengan cunnilingus, sedangkan bagi pria disebut fellatio.
Cunnilingus ialah memberikan perangsangan pada alat kelamin wanita dengan menggunakan lidah pada Ms. V. Sementara fellatio adalah memberikan perangsangan pada Mr.P dengan cara diisap, dijilat dan dicium.
Kebanyakan pria suka menerima ini tetapi tidak banyak wanita suka melakukannya. Sebagian wanita menikmati melakukan seks oral pada pasangan mereka, tapi sebagian lagi benar-benar tak menyukainya. Sementara ada beberapa pria yang mengeluh bahwa mereka menginginkan fellatio dilakukan sesering mungkin dan kalaupun pasangan mereka melakukannya itu pun tidak cukup lama. Keluhan yang memang acap menjadi rahasia umum.
Tetapi, jika Anda memang menginginkan hubungan seks yang harmonis, usahakanlah jangan sampai keluhan itu keluar dari pria Anda. Karena, tak lebih dari lima menit saja, Anda akan dapat membuat dia merasakan "torehan puisi melalui lidah Anda di pangkal paha dan Mr P-nya".
Jika Anda kebetulan menyukai melakukannya, itu lebih bagus lagi. Silahkan buat pemanasan selama satu jam awal. Tetapi, kebanyakan wanita mu ngkin akan lebih suka melakukan kegiatan ini dengan cepat. Keengganan ini memang dapat dipahami. Karena, apa sih nikmatnya memasukkan kelamin pria Anda ke dalam mulut dan Anda harus mengisap atau menjilatinya. Tapi, seks bukanlah untuk dipikirkan, melainkan dilakukan. Karena itu, lakukan saja. Dan percayalah, pelan tapi pasti, seiring erang pria Anda, kenikmatan itu juga akan Anda rasakan.
Jika Anda tertarik, sedikit pegangan dibawah ini barangkali akan sangat membantu Anda, untuk menjadi "penjilat" yang mengagumkan.
Prinsip awal
Semua orang punya cara yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya memiliki dasar yang sama. Inilah beberapa prinsip a wal untuk melakukan fellatio.
(1) Tanyakan pada pasang an Anda apakah dia menyukai apa yang Anda lakukan. Lakukan apa yang dia minta jika dia berkata "lebih cepat" atau "lebih lambat". Jika dia sudah mengatakan gerakan mana yang disukainya, maka lakukan itu untuknya.
(2) Sebagian pria tidak menikmati jika pasangan mereka memperlakukan Mr. P terlalu berlebihan, sebelum Anda melakukan pekerjaan Anda sebaiknya ingat hal ini.
Santai
Kadangakala sebagian wanita cenderung tidak yakin seberapa tekanan yang harus dilakukan untuk bergerak pada Mr. P yang mengalami ereksi. Anda tidak perlu terlalu khawatir, santai dan nikmati saja.
Kreatif
Lakukan dengan bervariasi! Menjilat, gigit perlahan, ke atas dan ke bawah hingga ke batang Mr. P, menjetik-jentikan lidah Anda di kepala Mr. P, cucupi ujung lubang di kepala Mr P. Berlakulah kreatif. Jika Anda mengulang gerakan yang sama terlalu lama, pasangan Anda tidak merasakan lagi gerakan Anda untuk sesaat, untuk itu Anda perlu mengubah-ubah gaya perangsangan yang Anda lakukan. Gunakan tangan Anda untuk membelai batang Mr. P, buah pelirnya dan bagian tubuh lainnya.
Eksplorasi
Berikan ciuman dan jilatan bagian tubuh selain Mr. P: buah pelir, paha dalam, kerampang dan perut bagian bawah adalah daerah yang sangat peka. Juga titik antara skortum dan anus. Lihat reaksinya. Bagian bawah Mr. P,tepatn ya di bawah kepala, yang berupa urat kecil berupa garis dibagian belakang kepala Mr. P disebut sebagai frenulum. Bagian ini merupkan bagian yang sangat peka terhadap perangsangan.
Bibir, bukan gigi
Jangan menggun akan gigi kecuali kalau pasangan Anda memintanya. Untuk menghindari gigi Anda mengenai kulitnya hisap dengan bibir Anda, untuk menjaga agar gigi tidak mengenai Mr. P buatlah bibir Anda seperti Anda adalah orang tua yang ompong.
Lembut
Men yedot adalah cara merangsang yang disukai.Tetapi jangan menyedot terlalu keras itu akan membuat Anda tercekik atau membuat pasangan Anda kesakitan.
Cobalah skenario baru: Di shower, di taman rumah Anda, di ruang tamu rumah Anda atau di atas meja dapur. Variasi semacam ini akan menjadi bumbu dalam mendapatkan kenikmatan. Agar lutut Anda tidak sakit, saat Anda berlutut mengerjakan pekerjaan Anda yang "mengasikan", letakan bantal dibawah lutut Anda.
Cunnilingus ialah memberikan perangsangan pada alat kelamin wanita dengan menggunakan lidah pada Ms. V. Sementara fellatio adalah memberikan perangsangan pada Mr.P dengan cara diisap, dijilat dan dicium.
Kebanyakan pria suka menerima ini tetapi tidak banyak wanita suka melakukannya. Sebagian wanita menikmati melakukan seks oral pada pasangan mereka, tapi sebagian lagi benar-benar tak menyukainya. Sementara ada beberapa pria yang mengeluh bahwa mereka menginginkan fellatio dilakukan sesering mungkin dan kalaupun pasangan mereka melakukannya itu pun tidak cukup lama. Keluhan yang memang acap menjadi rahasia umum.
Tetapi, jika Anda memang menginginkan hubungan seks yang harmonis, usahakanlah jangan sampai keluhan itu keluar dari pria Anda. Karena, tak lebih dari lima menit saja, Anda akan dapat membuat dia merasakan "torehan puisi melalui lidah Anda di pangkal paha dan Mr P-nya".
Jika Anda kebetulan menyukai melakukannya, itu lebih bagus lagi. Silahkan buat pemanasan selama satu jam awal. Tetapi, kebanyakan wanita mu ngkin akan lebih suka melakukan kegiatan ini dengan cepat. Keengganan ini memang dapat dipahami. Karena, apa sih nikmatnya memasukkan kelamin pria Anda ke dalam mulut dan Anda harus mengisap atau menjilatinya. Tapi, seks bukanlah untuk dipikirkan, melainkan dilakukan. Karena itu, lakukan saja. Dan percayalah, pelan tapi pasti, seiring erang pria Anda, kenikmatan itu juga akan Anda rasakan.
Jika Anda tertarik, sedikit pegangan dibawah ini barangkali akan sangat membantu Anda, untuk menjadi "penjilat" yang mengagumkan.
Prinsip awal
Semua orang punya cara yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya memiliki dasar yang sama. Inilah beberapa prinsip a wal untuk melakukan fellatio.
(1) Tanyakan pada pasang an Anda apakah dia menyukai apa yang Anda lakukan. Lakukan apa yang dia minta jika dia berkata "lebih cepat" atau "lebih lambat". Jika dia sudah mengatakan gerakan mana yang disukainya, maka lakukan itu untuknya.
(2) Sebagian pria tidak menikmati jika pasangan mereka memperlakukan Mr. P terlalu berlebihan, sebelum Anda melakukan pekerjaan Anda sebaiknya ingat hal ini.
Santai
Kadangakala sebagian wanita cenderung tidak yakin seberapa tekanan yang harus dilakukan untuk bergerak pada Mr. P yang mengalami ereksi. Anda tidak perlu terlalu khawatir, santai dan nikmati saja.
Kreatif
Lakukan dengan bervariasi! Menjilat, gigit perlahan, ke atas dan ke bawah hingga ke batang Mr. P, menjetik-jentikan lidah Anda di kepala Mr. P, cucupi ujung lubang di kepala Mr P. Berlakulah kreatif. Jika Anda mengulang gerakan yang sama terlalu lama, pasangan Anda tidak merasakan lagi gerakan Anda untuk sesaat, untuk itu Anda perlu mengubah-ubah gaya perangsangan yang Anda lakukan. Gunakan tangan Anda untuk membelai batang Mr. P, buah pelirnya dan bagian tubuh lainnya.
Eksplorasi
Berikan ciuman dan jilatan bagian tubuh selain Mr. P: buah pelir, paha dalam, kerampang dan perut bagian bawah adalah daerah yang sangat peka. Juga titik antara skortum dan anus. Lihat reaksinya. Bagian bawah Mr. P,tepatn ya di bawah kepala, yang berupa urat kecil berupa garis dibagian belakang kepala Mr. P disebut sebagai frenulum. Bagian ini merupkan bagian yang sangat peka terhadap perangsangan.
Bibir, bukan gigi
Jangan menggun akan gigi kecuali kalau pasangan Anda memintanya. Untuk menghindari gigi Anda mengenai kulitnya hisap dengan bibir Anda, untuk menjaga agar gigi tidak mengenai Mr. P buatlah bibir Anda seperti Anda adalah orang tua yang ompong.
Lembut
Men yedot adalah cara merangsang yang disukai.Tetapi jangan menyedot terlalu keras itu akan membuat Anda tercekik atau membuat pasangan Anda kesakitan.
Cobalah skenario baru: Di shower, di taman rumah Anda, di ruang tamu rumah Anda atau di atas meja dapur. Variasi semacam ini akan menjadi bumbu dalam mendapatkan kenikmatan. Agar lutut Anda tidak sakit, saat Anda berlutut mengerjakan pekerjaan Anda yang "mengasikan", letakan bantal dibawah lutut Anda.
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home