Meliarkan Imajinasi Seksnya
Apakah Anda tahu apa yang sedang dipikirkan lelaki saat melihat Anda membuka seluruh penutup tubuh? Tak tahukah Anda kalau 'dia ingin menonton!' apalagi kalau Anda melakukannya dengan gaya-gaya erotis yang membuat si dia bakalan makin menggila.
Nah, kenapa tidak membuatnya "meledak" sekalian? Jadi, jangan malu-malu memperagakan aksi-aksi, dan lika-liku tubuh saat melepaskan busana tidur Anda di depan si dia, tak peduli saat ini berat badan lagi tinggi-tingginya, atau ada segerombolan jerawat bandel di punggung Anda.
Percayalah! Si dia akan tetap turn on! He won't miss this moment! Habib, seorang profesional muda berusia 27 tahun mengungkapkan, "Tidak ada yang lebih hebat dibanding ketika isteri saya sedang membuka bajunya di depan saya. Percaya atau tidak, saat itu tak terlintas di pikiran saya untuk memikirkan wanita lain, sekalipun Cindy Crawford.
Saat itu hanya terpikirkan betapa hebat dan cantiknya wanita yang saya cintai. Sempurna dan seksi! Yang saya pikirkan adalah semoga ia tak cepat-cepat membuka seluruh pakaiannya dan mematikan lampu." Terungkap, bukan? Pria sangat menyukai saat-saat di mana Anda sedang beradegan membuka pakaian.
Jadi, cuek saja, dan jangan malu-malu di depannya, apalagi mematikan lampu. Tidak perlu! Tapi bagaimana seandainya justru dia yang mematikan lampu? Jangan khawatir dulu. Bukan berarti dia tidak tertarik dengan tubuh Anda. bisa jadi si dia-lah yang kurang pede. Maka, tak ada salahnya kalau Anda menyelidiki apa sebabnya ia selalu mematikan lampu, apakah itu kebiasaannya, ataukah karena kurang percaya diri. Kadang pria juga tidak pede bila sudah buka-bukaan di depan wanita. Kalau sudah begitu, biasanya ada saja yang mereka pikirkan.
Apakah perut mereka terlalu buncit, misalnya. Atau adakah gerakan yang bisa membuat isterinya turn on. Sama seperti wanita, kan? Itu sebabnya, mungkin mengapa mereka menginginkan lampu mati, karena ruangan yang gelap biasanya menyelamatkan. Nah, kalau Anda sudah berada pada tahap ini, saat si dia sudah mulai menciumi, membelai, atau meraba-raba bagian tubuh lainnya dan seterusnya. Ingin tahu apa yang dipikirkannya? Ternyata ia lebih khawatir kalau Anda tak menikmati diri Anda sendiri.
Memang ini sedikit membingungkan. Katakan padanya saat ia sedang menciumi Anda kalau Anda tak ingin ludahnya atau ludah Anda sendiri meleleh ke badan ataupun di kasur, tapi yang paling diinginkan adalah si dia yang luluh dalam pelukan Anda. Tapi bukan lantas Anda mengingini ia menciumi semua bagian yang Anda ingini di tubuh, dan melupakan sudah waktunya Anda yang gantan beraksi "menyetubuhi"nya. Eko (30) Ahli IT, mengungkapkan, "Saat saya sedang menyentuhnya pada bagian tertentu, seperti payudara dan putingnya misalnya. Terus terang saja saya ingin dia mengerti kalau saya benar-benar menyentuh bagian tubuh itu. Jadi, yang saya inginkan adalah isteri saya enjoy dan rileks, selanjutnya mungkin melakukan hal yang sama di tubuh saya."
Kebanyakan pria memang menyukai kalau mereka yang lebih aktif ketimbang Anda. Tapi mereka akan "gila" dan kehilangan kontrolnya saat Anda beraksi. Memang tak semua pria mengaku menyukai pasangan yang lebih aktif dari pada mereka. Maklum, ego pria memang besar sekali untuk urusan ini, mereka cenderung tak mau kalah dengan wanita. Tapi mereka akan berbahagia sekali kalau pasangannya menjadi begitu pemurah dan aktif di atas ranjang.
Jujur saja, hal yang paling membuat dia lupa daratan dan tak bisa berkata-kata adalah saat Anda melakukan felattio (oral seks) untuknya. Selain mendapatkan kenikmatan jasmani, saat Anda melakukan aksi mulut ini dia juga akan merasakan rangsangan luar biasa. Jadi jangan kaget kalau setelahnya ia akan segera memaksa Anda making love se-hot mungkin dengannya. Mungkin, ia akan meminta Anda melakukannya lebih pelan atau lebih cepat. Tidak lebih, tidak kurang. Karena pada dasarnya mereka menikmati moment 'kontrol' Anda itu.
Kalau Anda menyanjungnya sambil mulut Anda melakukan kerja yang lain, oral seks, ia akan makin terangsang - meskipun rayuan dan pujian yang Anda lontarkan itu basa-basi semata. Kalau si dia sampai ejakulasi di mulut Anda, bagaimana? Wah, jangan khawatir! Semuanya itu kembali lagi ke Anda. Anda tak selalu harus menelan spermanya, karena semua juga tahu kalau sperma itu tak selezat bubur ayam. Hanya saya terkadang pria suka dengan hal itu. Tapi kalau Anda memang tak suka, jangan memaksakan diri, berilah pengertian padanya. Pasangan Anda tak ingin melihat Anda muntah di depannya, kan? Yah, apa boleh buat. Pria memang terkenal manja dan egois.
Jadi, sehabis felattio yang membuatnya mabuk kepayang, tidak jarang yang dipikirkannya hanyalah dipeluk ataupun diusap-usap tubuh dan wajahnya. Yah, if you love him very much, just do it... Apa sih yang diapikirkan saat Anda berdua sedang dalam puncak kenikmatan? Tidak ada yang lain selain ingin melakukan seks lebih banyak lagi. Terus, terus, dan terus. Itu juga sebabnya dia sering terlihat mengambil jarak, secara emosional, saat Anda berada pada puncak keintiman dengannya.
Jadi, jangan tersinggung dulu kalau dia terlihat cuek setelah bercinta. Tapi kalau setelah lima belas menit masih cuek, tanyakan apa sebabnya. Hal lain yang sedang ia pikirkan tak lain adalah Anda sedang di bawah kontrolnya. Jadi, kalau Anda menginginkan posisi lain, bicarakan dulu sebelumnya --jangan terlambat setelah si dia sudah berada dalam puncaknya. Maklumlah, kalau begitu ia akan terlihat tolol di depan Anda, dan tak jarang kehilangan selera secara mendadak.
Malah tak jarang pria jadi ejakulasi dini karena hal ini. Biasanya pria tak dapat memikirkan apa-apa selain membuat dirinya menjadi lebih terangsang dan bisa berereksi lebih lama lagi saat ia berada di puncak. Ingat, pasangan Anda akan bangga kalau dia bisa bertahan di puncak. Jadi, jangan ganggu dia di saat 'kritis' ini, apalagi pada saat inilah dia benar-benar sedang melakukan konsentrasi penuh pada Anda. Hanya Anda seorang.
Dia pasti memikirkan, "Bagaimana gaya saya barusan, yaa? Apakah kamu puas," tentu saja dia takkan saat itu juga menanyakannya. Makanya, sebaiknya Anda memberikan tanggapan bagaimana sebenarnya perlakuannya di tempat tidur barusan. Memuaskan, sangat memuaskan, atau kurang. Mereka sebenarnya ingin segera mengetahui apa tanggapan Anda, seandainya kurang memuaskan mereka akan lebih menyiapkan diri di lain waktu.
Lebih baik lagi kalau Anda mengatakan apa yang Anda ingini supaya dapat disiapkan untuk pertempuran selanjutnya. Seandainya ia bersikap cuek setelah bercinta, bisa jadi ia masih terbayang-bayang dengan apa yang baru saja terjadi, bisa saja ia masih malu karena tadi terlalu hot. Jangan kaget kalau ia kurang suka berpelukan setelah bercinta, karena pada dasarnya pria gengsi kalau ia terlalu manis dan lunak setelah begitu maskulinnya menguasai Anda berjam-jam sebelumnya, selain itu karena badan pria lebih banyak mengeluarkan keringat dibanding wanita. Anda sebagai pasangannya harap maklum saja.
Jadi, kalau Anda ingin dipeluk, mintalah. Katakan sambil memberikan sedikit-banyak pujian mengenai apa saja yang barusan dilakukannya yang berkesan di hati. Tidak ada ruginya, bukan?
Nah, kenapa tidak membuatnya "meledak" sekalian? Jadi, jangan malu-malu memperagakan aksi-aksi, dan lika-liku tubuh saat melepaskan busana tidur Anda di depan si dia, tak peduli saat ini berat badan lagi tinggi-tingginya, atau ada segerombolan jerawat bandel di punggung Anda.
Percayalah! Si dia akan tetap turn on! He won't miss this moment! Habib, seorang profesional muda berusia 27 tahun mengungkapkan, "Tidak ada yang lebih hebat dibanding ketika isteri saya sedang membuka bajunya di depan saya. Percaya atau tidak, saat itu tak terlintas di pikiran saya untuk memikirkan wanita lain, sekalipun Cindy Crawford.
Saat itu hanya terpikirkan betapa hebat dan cantiknya wanita yang saya cintai. Sempurna dan seksi! Yang saya pikirkan adalah semoga ia tak cepat-cepat membuka seluruh pakaiannya dan mematikan lampu." Terungkap, bukan? Pria sangat menyukai saat-saat di mana Anda sedang beradegan membuka pakaian.
Jadi, cuek saja, dan jangan malu-malu di depannya, apalagi mematikan lampu. Tidak perlu! Tapi bagaimana seandainya justru dia yang mematikan lampu? Jangan khawatir dulu. Bukan berarti dia tidak tertarik dengan tubuh Anda. bisa jadi si dia-lah yang kurang pede. Maka, tak ada salahnya kalau Anda menyelidiki apa sebabnya ia selalu mematikan lampu, apakah itu kebiasaannya, ataukah karena kurang percaya diri. Kadang pria juga tidak pede bila sudah buka-bukaan di depan wanita. Kalau sudah begitu, biasanya ada saja yang mereka pikirkan.
Apakah perut mereka terlalu buncit, misalnya. Atau adakah gerakan yang bisa membuat isterinya turn on. Sama seperti wanita, kan? Itu sebabnya, mungkin mengapa mereka menginginkan lampu mati, karena ruangan yang gelap biasanya menyelamatkan. Nah, kalau Anda sudah berada pada tahap ini, saat si dia sudah mulai menciumi, membelai, atau meraba-raba bagian tubuh lainnya dan seterusnya. Ingin tahu apa yang dipikirkannya? Ternyata ia lebih khawatir kalau Anda tak menikmati diri Anda sendiri.
Memang ini sedikit membingungkan. Katakan padanya saat ia sedang menciumi Anda kalau Anda tak ingin ludahnya atau ludah Anda sendiri meleleh ke badan ataupun di kasur, tapi yang paling diinginkan adalah si dia yang luluh dalam pelukan Anda. Tapi bukan lantas Anda mengingini ia menciumi semua bagian yang Anda ingini di tubuh, dan melupakan sudah waktunya Anda yang gantan beraksi "menyetubuhi"nya. Eko (30) Ahli IT, mengungkapkan, "Saat saya sedang menyentuhnya pada bagian tertentu, seperti payudara dan putingnya misalnya. Terus terang saja saya ingin dia mengerti kalau saya benar-benar menyentuh bagian tubuh itu. Jadi, yang saya inginkan adalah isteri saya enjoy dan rileks, selanjutnya mungkin melakukan hal yang sama di tubuh saya."
Kebanyakan pria memang menyukai kalau mereka yang lebih aktif ketimbang Anda. Tapi mereka akan "gila" dan kehilangan kontrolnya saat Anda beraksi. Memang tak semua pria mengaku menyukai pasangan yang lebih aktif dari pada mereka. Maklum, ego pria memang besar sekali untuk urusan ini, mereka cenderung tak mau kalah dengan wanita. Tapi mereka akan berbahagia sekali kalau pasangannya menjadi begitu pemurah dan aktif di atas ranjang.
Jujur saja, hal yang paling membuat dia lupa daratan dan tak bisa berkata-kata adalah saat Anda melakukan felattio (oral seks) untuknya. Selain mendapatkan kenikmatan jasmani, saat Anda melakukan aksi mulut ini dia juga akan merasakan rangsangan luar biasa. Jadi jangan kaget kalau setelahnya ia akan segera memaksa Anda making love se-hot mungkin dengannya. Mungkin, ia akan meminta Anda melakukannya lebih pelan atau lebih cepat. Tidak lebih, tidak kurang. Karena pada dasarnya mereka menikmati moment 'kontrol' Anda itu.
Kalau Anda menyanjungnya sambil mulut Anda melakukan kerja yang lain, oral seks, ia akan makin terangsang - meskipun rayuan dan pujian yang Anda lontarkan itu basa-basi semata. Kalau si dia sampai ejakulasi di mulut Anda, bagaimana? Wah, jangan khawatir! Semuanya itu kembali lagi ke Anda. Anda tak selalu harus menelan spermanya, karena semua juga tahu kalau sperma itu tak selezat bubur ayam. Hanya saya terkadang pria suka dengan hal itu. Tapi kalau Anda memang tak suka, jangan memaksakan diri, berilah pengertian padanya. Pasangan Anda tak ingin melihat Anda muntah di depannya, kan? Yah, apa boleh buat. Pria memang terkenal manja dan egois.
Jadi, sehabis felattio yang membuatnya mabuk kepayang, tidak jarang yang dipikirkannya hanyalah dipeluk ataupun diusap-usap tubuh dan wajahnya. Yah, if you love him very much, just do it... Apa sih yang diapikirkan saat Anda berdua sedang dalam puncak kenikmatan? Tidak ada yang lain selain ingin melakukan seks lebih banyak lagi. Terus, terus, dan terus. Itu juga sebabnya dia sering terlihat mengambil jarak, secara emosional, saat Anda berada pada puncak keintiman dengannya.
Jadi, jangan tersinggung dulu kalau dia terlihat cuek setelah bercinta. Tapi kalau setelah lima belas menit masih cuek, tanyakan apa sebabnya. Hal lain yang sedang ia pikirkan tak lain adalah Anda sedang di bawah kontrolnya. Jadi, kalau Anda menginginkan posisi lain, bicarakan dulu sebelumnya --jangan terlambat setelah si dia sudah berada dalam puncaknya. Maklumlah, kalau begitu ia akan terlihat tolol di depan Anda, dan tak jarang kehilangan selera secara mendadak.
Malah tak jarang pria jadi ejakulasi dini karena hal ini. Biasanya pria tak dapat memikirkan apa-apa selain membuat dirinya menjadi lebih terangsang dan bisa berereksi lebih lama lagi saat ia berada di puncak. Ingat, pasangan Anda akan bangga kalau dia bisa bertahan di puncak. Jadi, jangan ganggu dia di saat 'kritis' ini, apalagi pada saat inilah dia benar-benar sedang melakukan konsentrasi penuh pada Anda. Hanya Anda seorang.
Dia pasti memikirkan, "Bagaimana gaya saya barusan, yaa? Apakah kamu puas," tentu saja dia takkan saat itu juga menanyakannya. Makanya, sebaiknya Anda memberikan tanggapan bagaimana sebenarnya perlakuannya di tempat tidur barusan. Memuaskan, sangat memuaskan, atau kurang. Mereka sebenarnya ingin segera mengetahui apa tanggapan Anda, seandainya kurang memuaskan mereka akan lebih menyiapkan diri di lain waktu.
Lebih baik lagi kalau Anda mengatakan apa yang Anda ingini supaya dapat disiapkan untuk pertempuran selanjutnya. Seandainya ia bersikap cuek setelah bercinta, bisa jadi ia masih terbayang-bayang dengan apa yang baru saja terjadi, bisa saja ia masih malu karena tadi terlalu hot. Jangan kaget kalau ia kurang suka berpelukan setelah bercinta, karena pada dasarnya pria gengsi kalau ia terlalu manis dan lunak setelah begitu maskulinnya menguasai Anda berjam-jam sebelumnya, selain itu karena badan pria lebih banyak mengeluarkan keringat dibanding wanita. Anda sebagai pasangannya harap maklum saja.
Jadi, kalau Anda ingin dipeluk, mintalah. Katakan sambil memberikan sedikit-banyak pujian mengenai apa saja yang barusan dilakukannya yang berkesan di hati. Tidak ada ruginya, bukan?
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home