Wow! Ini dia, G-spot pria!
Anda pasti sangat merasakan sensasi nikmat saat G-spot Anda berhasil "disentuh" pasangan Anda. Ya, nikmat tak terkatakan. Lalu, kenapa Anda tak mencoba untuk juga menyentuh G-spot pasangan Anda? Karena sekali saja Anda menstimulasi titik itu, pasangan Anda akan meracau, tak sadar dengan nikmat yang dia cecap.
Ya, tentu tidak adil jika hanya pasangan Anda yang tahu G-spot Anda. Supaya adil, sekarang giliran Anda untuk mempelajari G-Spot nya. Karena jika setiap pasangan saling mengetahui dengan tepat letak "zona erotis"-nya maka kepuasan bercinta bisa didapatkan secara maksimal.
Mungkin Anda merupakan salah satu dari sekian banyak wanita yang sudah mengetahui bahwa pria juga memiliki G-Spot, tapi jika dari awal Anda sudah menduga letak G-Spot pria ada di area Mr P. Wah, Anda salah besar. Namun tidak ada kata terlambat untuk mempelajari dan memulainya lagi dari awal!
Bagian teristimewa dari organ genital pasangan Anda sebetulnya ada pada kelenjar prostat yang terletak persis tepat di bawah saluran kemih. Kaget? Tak perlu khawatir, karena Anda bukanlah satu-satunya wanita yang tak peduli pada area ini. Banyak pria mengungkapkan, bahwa elusan lembut di area ini dapat membangkitkan perasaan yang sangat luar biasa dan mampu menahan ereksi menjadi lebih lama!
Perlu Anda tahu lagi, otot panggul pria sama elastisnya seperti wanita. Jadi pada saat pria melakukan penetrasi, maka akan terjadi gerakan mengencang dan mengendur yang memungkinkan kalenjar prostat terjepit dan menimbulkan sensasi bagi si pria. Keadaan inilah yang beberapa menit kemudian akan membawa pria masuk pada fase ejakulasi.
Temukan area "bebas rambut"-nya (perenium) yang berada tepat di bagian bawah alat vitalnya (antara skrotum dan anus). Lalu, dengan menggunakan satu tangan berikan tekanan lembut menyerupai pijatan. Ketika dia mulai merasa nyaman, variasikan gerakan tangan dengan pijatan memutar. Agar aksi berjalan lancar, sah-sah saja jika Anda memanfaatkan pelumas seperti lotion atau baby oil. Saat dia hampir mendekati orgasme, tekan-tekan dengan lembut bagian perenium nya. Ingat! Tekanan yang terlalu 'bersemangat' akan membuatnya malah menjerit kesakitan.
Cara termudah lainnya adalah dengan memaksimalkan penggunaan jari telunjuk dan jari tengah. Elus lembut bagian perenium dari bawah menuju ke kepala penis. Hentikan elusan selama beberapa detik. Tatkala si dia mulai kelihatan menikmatinya, segera ulangi kembali.
Namun, hasil maksimal juga dapat Anda peroleh dengan menstimulasi daerah itu memakai lidah Anda. Sungguh, stimulasi dengan lidah ini akan membuat dia mengerang dan mengejan, yang justru memperlama orgasmenya. Jadi, sungguh asyiikk kan?
Selamat mencoba dan mendengar dia mengerang, menjambaki, dan meracau, ya?
Ya, tentu tidak adil jika hanya pasangan Anda yang tahu G-spot Anda. Supaya adil, sekarang giliran Anda untuk mempelajari G-Spot nya. Karena jika setiap pasangan saling mengetahui dengan tepat letak "zona erotis"-nya maka kepuasan bercinta bisa didapatkan secara maksimal.
Mungkin Anda merupakan salah satu dari sekian banyak wanita yang sudah mengetahui bahwa pria juga memiliki G-Spot, tapi jika dari awal Anda sudah menduga letak G-Spot pria ada di area Mr P. Wah, Anda salah besar. Namun tidak ada kata terlambat untuk mempelajari dan memulainya lagi dari awal!
Bagian teristimewa dari organ genital pasangan Anda sebetulnya ada pada kelenjar prostat yang terletak persis tepat di bawah saluran kemih. Kaget? Tak perlu khawatir, karena Anda bukanlah satu-satunya wanita yang tak peduli pada area ini. Banyak pria mengungkapkan, bahwa elusan lembut di area ini dapat membangkitkan perasaan yang sangat luar biasa dan mampu menahan ereksi menjadi lebih lama!
Perlu Anda tahu lagi, otot panggul pria sama elastisnya seperti wanita. Jadi pada saat pria melakukan penetrasi, maka akan terjadi gerakan mengencang dan mengendur yang memungkinkan kalenjar prostat terjepit dan menimbulkan sensasi bagi si pria. Keadaan inilah yang beberapa menit kemudian akan membawa pria masuk pada fase ejakulasi.
Temukan area "bebas rambut"-nya (perenium) yang berada tepat di bagian bawah alat vitalnya (antara skrotum dan anus). Lalu, dengan menggunakan satu tangan berikan tekanan lembut menyerupai pijatan. Ketika dia mulai merasa nyaman, variasikan gerakan tangan dengan pijatan memutar. Agar aksi berjalan lancar, sah-sah saja jika Anda memanfaatkan pelumas seperti lotion atau baby oil. Saat dia hampir mendekati orgasme, tekan-tekan dengan lembut bagian perenium nya. Ingat! Tekanan yang terlalu 'bersemangat' akan membuatnya malah menjerit kesakitan.
Cara termudah lainnya adalah dengan memaksimalkan penggunaan jari telunjuk dan jari tengah. Elus lembut bagian perenium dari bawah menuju ke kepala penis. Hentikan elusan selama beberapa detik. Tatkala si dia mulai kelihatan menikmatinya, segera ulangi kembali.
Namun, hasil maksimal juga dapat Anda peroleh dengan menstimulasi daerah itu memakai lidah Anda. Sungguh, stimulasi dengan lidah ini akan membuat dia mengerang dan mengejan, yang justru memperlama orgasmenya. Jadi, sungguh asyiikk kan?
Selamat mencoba dan mendengar dia mengerang, menjambaki, dan meracau, ya?
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home