POSISI SEKSUAL BAGI WANITA
Posisi Seksual
Banyak posisi tradisional seksual, termasuk posisi missionary, tidak membuatnya mudah bagi wanita untuk mencapai orgasme. Hal ini lebih disebabkan menurunnya tingkat stimulasi pada klitoris.
Apapun yang Anda lakukan, ingat prinsip ICS : It's the Clitoris, Stupid. Hampir setiap orang tahu orgasme pria dihasilkan dari stimulasi pada penis. Hampir setiap kegiatan seks dilakukan dengan memberi rangsangan pada penis. Tetapi, orang mencari-cari untuk mencapai orgasme pada wanita dalam vagina atau mencari G-spot yang belum jelas.
Banyak posisi dan kegiatan seksual tidak melakukan stimulasi clitoris dengan efektif. Lebih parah lagi, orang yakin jika hubungan seksual tradisional tidak membawa wanita mencapai orgasme, hal ini disebabkan kurangnya kreatur atau wanita tertentu memiliki masalah.
Dalam kaitan dengan kesenangan seksual, penis dan klitoris, keduanya menjadi terangsang dengan darah selama kesenangan seksual. Keduanya menjadi tegang dengan cukup stimulasi seksual dan sebagai sumber utama orgasme yang perlu stimulasi fisik langsung untuk hasil orgasme maksimal.
Banyak orang pikir seks_ sama dengan posisi missionary (pria diatas/hubungan antar alat kelamin). Posisi ini sangat baik untuk memberikan rangsangan pada penis, tetapi tidak cukup banyak bagi penis untuk menyentuh klitoris dengan posisi ini.
The coital aligment technique (CAT) adalah teknik yang masih sering dilakukan dengan posisi missionary. Lebih dari sekedar gerakan dasar, teknik ini memberikan suatu rocking motion yang merangsang klitoris lebih baik. Awalnya pria melakukan penetrasi lewat kaki yang direnggangkan dan sedikit ditekuk, kemudian angkat tubuh pria sedikit lebih atas ke bagian depan tubuh wanita sehingga dorongannya membuat sentuhan dengan klitoris. Pada waktu bersamaan penis juga mengalami ransangan yang sama. Dengan menyandarkan ke kanan atau kiri tubuhnya, pria dapat menahan sebagian beratnya. Penting bagi pria untuk mensantaikan tubuhnya lebih atas. Wanita kemudian dapat merangkulkan kakinya ke badan pria.
Teknik CAT memberikan pria dan wanita gabungan dorongan untuk melakukan pekerjaan. Pada dasarnya, CAT adalah kebalikan dari posisi missionary dengan pria diatas dan saling berhadapan (CAT juga dapat dilakukan dengan wanita diatas)
by Rahasia Pria Perkasa
Banyak posisi tradisional seksual, termasuk posisi missionary, tidak membuatnya mudah bagi wanita untuk mencapai orgasme. Hal ini lebih disebabkan menurunnya tingkat stimulasi pada klitoris.
Apapun yang Anda lakukan, ingat prinsip ICS : It's the Clitoris, Stupid. Hampir setiap orang tahu orgasme pria dihasilkan dari stimulasi pada penis. Hampir setiap kegiatan seks dilakukan dengan memberi rangsangan pada penis. Tetapi, orang mencari-cari untuk mencapai orgasme pada wanita dalam vagina atau mencari G-spot yang belum jelas.
Banyak posisi dan kegiatan seksual tidak melakukan stimulasi clitoris dengan efektif. Lebih parah lagi, orang yakin jika hubungan seksual tradisional tidak membawa wanita mencapai orgasme, hal ini disebabkan kurangnya kreatur atau wanita tertentu memiliki masalah.
Dalam kaitan dengan kesenangan seksual, penis dan klitoris, keduanya menjadi terangsang dengan darah selama kesenangan seksual. Keduanya menjadi tegang dengan cukup stimulasi seksual dan sebagai sumber utama orgasme yang perlu stimulasi fisik langsung untuk hasil orgasme maksimal.
Banyak orang pikir seks_ sama dengan posisi missionary (pria diatas/hubungan antar alat kelamin). Posisi ini sangat baik untuk memberikan rangsangan pada penis, tetapi tidak cukup banyak bagi penis untuk menyentuh klitoris dengan posisi ini.
The coital aligment technique (CAT) adalah teknik yang masih sering dilakukan dengan posisi missionary. Lebih dari sekedar gerakan dasar, teknik ini memberikan suatu rocking motion yang merangsang klitoris lebih baik. Awalnya pria melakukan penetrasi lewat kaki yang direnggangkan dan sedikit ditekuk, kemudian angkat tubuh pria sedikit lebih atas ke bagian depan tubuh wanita sehingga dorongannya membuat sentuhan dengan klitoris. Pada waktu bersamaan penis juga mengalami ransangan yang sama. Dengan menyandarkan ke kanan atau kiri tubuhnya, pria dapat menahan sebagian beratnya. Penting bagi pria untuk mensantaikan tubuhnya lebih atas. Wanita kemudian dapat merangkulkan kakinya ke badan pria.
Teknik CAT memberikan pria dan wanita gabungan dorongan untuk melakukan pekerjaan. Pada dasarnya, CAT adalah kebalikan dari posisi missionary dengan pria diatas dan saling berhadapan (CAT juga dapat dilakukan dengan wanita diatas)
by Rahasia Pria Perkasa
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home